Ayah Kini Aku Tahu Puisi Tentang Tugas Anak Laki-Laki Puisi Muraz Riksi
Tugas laki-laki itu lahir, kerja, mati. Laki-laki itu sebelum menikah harus membahagiakan orang tuanya. Setelah menikah ia harus menafkahi istri dan anak-anaknya. Setelah semuanya cukup laki-laki akan pergi meninggalkan dunia. Bahkan setelah wafat, laki-laki harus bertanggung jawab atas perbuatan istri dan anak-anaknya di akhirat nanti. Laki laki bekerja seumur hidup memang benar adanya, jadi tahu kan alasan mengapa lelaki memilih wanita baik dari pada cantik?
Karena disaat dia lelah ada telinga yang selalu siap mendengarkan. Disaat dia ingin menyerah ada kata-kata penguat dari wanitanya. Disaat dia terjatuh ada tangan yang merangkulnya. Berikut teks puisi tentang Ayah Kini Aku Tahu:
"Ayah Kini Aku Tahu"
Oleh Muraz Riksi
Kini aku tahu kenapa dulu ayah selalu lembut dengan kakak
Selalu keras dan marah denganku setiap aku membuat kesalahan
Sedangkan sama kakak, ayah selalu lembut dan menyemangatinya
Pernah ku berpikir apakah ayah tidak sayang denganku
Kini aku tahu kenapa ayah selalu marah saat aku suka mengeluh sama mamak
Kini aku tahu saat dulu aku ingin sesuatu ayah tidak pernah menurutinya
Ayah selalu berkata berusaha lebih keras lagi agar aku mendapatkannya
Meski terkadang mamak diam-diam menuruti apa yang aku mau
Ayah kini aku tahu, bagi laki-laki dunia itu keras
Setelah menikah, laki-laki harus bekerja dengan hebat agar bisa menjaga dan menafkahi wanitanya
Bisa menafkahi anak-anaknya
Ayah kini aku tahu kenapa ayah selalu lembut dengan kakak
Karena perempuan itu harus dijaga dan disayangi
Seperti ayah yang menjaga mamak dan kakak
Setelah ayah tiada
Aku belajar menjadi laki-laki tangguh, aku bekerja dengan hebat
Karena laki-laki tidak meminta tapi memberi hasil kerja keras untuk istri dan anak-anaknya...
Aceh, 08 November 2024
Post a Comment