Puisi Tentang Impian Oleh Muraz Riksi
Table of Contents
Setiap manusia memiliki impian, ada yang terwujud sesuai harapan dan ada juga yang masih terpatri dalam doa. Pun demikian, impian itu harus tetap ada dalam jiwa manusia agar hidupnya lebih berwarna. Berikut teks puisi tentang impian:
"Tentang Impian"
Oleh Muraz Riksi
Impian, realita dan harapan
Masih saja dilingkaran itu
Langkahku mati dipaginya
Semangatku memuncak dimalamnya
Adakah tempatku berteduh?
Dengan seseorang yang mau mendengarkan ceritaku
Kita semua punya impian, bergerak sendiri seperti motivasi yang mudah diucapkan
Atau sketsa yang mudah digambarkan
Semua hanya lalu lalang dipikiran
Kadang itu menumpuk seperti kertas lusuh
Kadang jadi stres sendiri, jenuh, bosan dan hilang tujuan
Kadang semangat menggebu, tapi ditampar realita yang tidak sejalan dengan harapan
Tentang impian yang masih ku genggam
Hanya harapan yang kukuh menopang
Sudah berapa tahun lamanya, masih saja harapan itu kosong
Kadang ditertawakan keadaan
Kadang disepelekan di belakang
Tapi aku masih yakin
Jika suatu hari nanti, tentang impian itu akan jadi nyata
Mungkin jalannya memang panjang
Atau mungkin lelahku belum seberapa dengan hasil dikemudian
Tetap berjalan dengan keyakinan, meski ditertawakan, diabaikan, ditinggal sendiri
Tetap berusaha melewatinya
Meski tak ada hasil pasti
Tetap jalani, karena tanpa impian semua akan terasa seperti foto hitam putih...
Aceh, 2 November 2024
Baca Juga : Puisi, Cerpen dan Cerbung Muraz Riksi Lainnya
***
Demikian teks Puisi Tentang Impian.
(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...
Post a Comment