Ucapmu Rindu dan Bisikku Pilu Puisi Tentang Laki-Laki Karya Muraz Riksi

Table of Contents
Ucapmu Rindu dan Bisikku Pilu Puisi Tentang Laki-Laki Karya Muraz Riksi

Bagi laki-laki yang bekerja keras untuk keluarganya, rindu itu mahal. Tidak mudah untuk mendengarnya. Harus ada kerja keras karena impiannya adalah bahagiamu. Berikut teks puisinya:

Ucapmu Rindu dan Bisikku Pilu
Oleh Muraz Riksi

Sedalam apa perasaanmu kepadaku
Adakah seperti ucapmu dibeberapa waktu
Saat bahagiamu kau sebut aku adalah rindu
Kekasihmu yang selalu ada untukmu

Benarkah demikian wahai perempuanku
Kadang aku sendiri merasa benci dengan keadaan ini
Sikapmu terkadang tidak sesuai ucapanmu
Kau baik dan lembut saat inginmu terpenuhi
Adakah kau tanya inginku sesekali

Kau tahu? Laki-laki yang menikmati lelahnya 
Adalah menikmati waktunya sendiri
Duduk menyeruput kopi dan merenung sendiri
Jangan kau ganggu, jangan kau batasi geraknya
Sesuatu yang paling mahal bagi laki-laki yang memikirkan kebahagianmu adalah waktu untuknya duduk sendiri, merenungi bahagia bagaimana lagi yang harus dicapai agar kau terlepas dari belenggu hidup

Kau tahu sayang
Di kehidupan ini segala sesuatunya mahal
Jika hanya menghabiskan waktu denganmu untuk berucap rindu, bermanja selalu
Maka esoknya lelakimu akan pilu

Bagaimana tidak, setiap harinya yang ada dipikirannya adalah kebahagiaan keluarga
Kebutuhan hidup ini yang harus terpenuhi
Jika ucapmu rindu dan bisikku pilu harusnya kau tahu 
Lelakimu butuh ruang sendiri, butuh waktu merenungi hari dengan menyeruput kopi hingga pikirannya tak lagi di sisi...
Aceh, 13 Januari 2025


***
Demikian teks Puisi Tentang Laki-Laki.

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Post a Comment