Untuk Laki-Laki yang Sedang Bertumbuh Diam-Diam, Titik Kedewasaan Laki-Laki

Table of Contents
Untuk Laki-Laki yang Sedang Bertumbuh Diam-Diam, Titik Kedewasaan Laki-Laki

Titik Kedewasaan Laki-Laki
Bangun untuk kerja, tidur untuk istirahat, senang dibagi-bagi, susah berusaha sendiri, sakit tanggung sendiri.

Ada satu fase dalam hidup laki-laki yang diam-diam mengubah segalanya.
Bukan ketika dia meraih gelar.
Bukan saat punya penghasilan tinggi.
Bukan juga waktu dia bisa beli barang-barang mahal.

Tapi ketika dia sadar... bahwa hidup bukan lagi tentang dirinya sendiri.

Tiba-tiba, waktu terasa makin sempit.
Bangun untuk kerja, tidur pun cuma untuk istirahat.
Hari-hari diisi rutinitas, bukan lagi kebebasan.
Senang dibagi-bagi, susah ditanggung sendiri.
Sakit? Ditahan. Dikeluhin pun percuma, karena yang penting tetap bisa jalan.

Saat Laki-Laki Tumbuh Tanpa Banyak Bicara
Kedewasaan laki-laki datang pelan-pelan.
Kadang tanpa disadari, kadang dipaksa oleh keadaan.

Dia jadi lebih tenang, bukan karena hatinya selalu damai, tapi karena dia tahu, banyak hal dalam hidup yang gak perlu diributkan.
Dia jadi lebih kuat, bukan karena tak pernah lelah, tapi karena ada orang-orang yang mengandalkannya.
Dia mulai diam ketika disalahkan, bukan karena setuju, tapi karena capek berdebat dan memilih untuk mengalah.

Dan yang paling sering terjadi:
Dia menyimpan semuanya sendiri.

Lelah disimpan.
Khawatir dipendam.
Sakit disenyumin.
Tangis ditelan bulat-bulat.

Bukan karena dia gak punya perasaan, tapi karena dia merasa... “kalau bukan gue yang tahan, siapa lagi?”

Menjadi Laki-Laki Dewasa Bukan Tentang Gaya, Tapi Tanggung Jawab
Di titik ini, laki-laki gak lagi sibuk pamer pencapaian.
Dia lebih sibuk memastikan orang-orang yang dia sayangi tidak kekurangan.
Dia bukan lagi sosok yang harus dipuji, tapi sosok yang diam-diam berjuang tanpa banyak sorotan.

Karena ternyata, kedewasaan laki-laki bukan soal usia, tapi tentang bagaimana dia memperlakukan hidup.

Bagaimana dia menghadapi tekanan.
Bagaimana dia menjaga yang ia cintai.
Dan bagaimana dia tetap berdiri, bahkan saat dunia seakan tak berpihak.

Untuk Laki-Laki yang Sedang Bertumbuh Diam-Diam
Buat kamu yang sekarang sedang di titik itu...
Yang berangkat pagi, pulang malam.
Yang masih tersenyum meski pikiranmu kusut.
Yang gak sempat curhat karena merasa harus kuat.
Yang nahan segala rasa biar orang rumah tetap tenang...

Saya cuma mau bilang:
Kamu gak sendirian. Dan kamu gak gagal. Kamu sedang dewasa.

Kedewasaan laki-laki memang sepi, tapi bermakna.
Tidak dilihat banyak orang, tapi berdampak untuk banyak kehidupan.

Post a Comment