Surat Untuk Aku di Masa Depan Puisi Cinta Penuh Kekecewaan Karya Kei Naz

Table of Contents
Surat Untuk Aku di Masa Depan Puisi Cinta Penuh Kekecewaan Karya Kei Naz

Surat Untuk Aku di Masa Depan
Karya Kei Naz

Jika surat ini tiba, saat kau hampir lupa caranya percaya, atau saat hatimu di hujan lelah menyulam harapan yang tak pasti, maka bacalah dengan tenang, dan ingatlah bahwa sampai di titik ini kita telah bertahan.

Kau tak harus menjadi sempurna, dengan untaian cerita yang hanya dipenuhi tawa bahagia, tapi belajarlah untuk tidak kembali menyerahkan seluruh isi hatimu pada tangan yang tak tahu cara menjaga. Jangan izinkan luka yang sama tumbuh dari akar yang serupa. Mencintai lah  dengan bijak, bukan dengan buta. Berikan ruang untuk dirimu sendiri bertumbuh, bahkan ketika ada cinta yang mengetuk, tak perlu buru buru membuka pintu dan mempersilahkannya masuk 

Kelak, jika kau kembali jatuh cinta, pastikan kau tidak melupakan dirimu di tengah upayamu mencintai orang lain. Jangan korbankan damai demi janji yang hanya manis di awal, sebab kau tahu, luka yang diulang adalah luka yang paling sulit sembuh.

Aku tidak ingin kau hidup dalam takut. Tapi berjanjilah padaku: jika kau mencinta lagi, cintailah dengan sadar. Dan jika harus berpisah, tinggalkan tanpa membenci. Kita telah melewati jurang kehancuran  ini, jangan biarkan  yang curam yang sama merobohkan mu dua kali.

Dengan harap dan keyakinan,  
Aku, yang sedang belajar pulih.
_______
Balikpapan, 13 Juni 2025

***
Demikian puisi cinta penuh kekecewaan karya Kei Naz. 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Post a Comment